Lipid, yang merupakan makronutrien penghasil energi
kedua, terus mengalami perkembangan. Walaupun kita biasa mendengar tentang
bahaya diet berlemak tinggi dan risiko penyakit jantung, tetapi kita juga
membaca tentang manfaat kesehatan dari diet Mediterania yang cukup tinggi
kandungan lemaknya. Sebuah survei konsumen terbaru menyelidiki alasan-alasan
mengapa masyarakat umum sangat menyukai hamburger-hamburger siap saji dan
survei ini menemukan jawaban antara lain “Memiliki rasa yang tidak ada duanya,”
“Cukup hangat dan menggoda,” dan “Tepat mengobati rasa lapar.” Sebagian besar
dari opini ini disebabkan oleh lemak. Lemak menambahkan cita rasa dan sensasi
dalam mulut yang nikmat bagi makanan kita dan berkontribusi bagi “perasaan puas
kita”. Lemak sendiri adalah sebuah gizi yang esensial.
Lazimnya, lemak memiliki tempat yang utama dalam diet
orang-orang Amerika. Akan tetapi, karena adanya pertimbangan-pertimbangan
kesehatan, sikap kita terhadap lipid makanan mulai berubah. Kita perlu menilai
bukan hanya seberapa banyak lemak yang kita makan, tetapi juga jenis lemak apa,
karena lemak-lemak berbeda memiliki efek yang berbeda terhadap tubuh dan
kesehatan kita. Sebagai profesional kesehatan kita perlu berfokus pada diet
total, bukan pada satu gizi saja. Lipid di kelompokkan menjadi dua kelompok,
yaitu kelompok lipid sederhana (simplelipids) dan kelompok lipid kompleks
(complex lipid). Lipid sederhana mencakup senyawa-senyawa yang tidak mudah
terhidrolisis oleh larutan asam atau basa dalam air dan terdiri
darisubkelompok-kelompok: steroid,prostaglandin dan terpena.Lipid kompleks
meliputi subkelompok-kelompok yang mudah terhidrolisis menjadi zat-zat penyusun
yang lebih sederhana, yaitu lilin (waxes) dan gliserida.
Komponen-komponencampuran lipid dapat difraksionasi
lebih lanjut dengan menggunakan perbedaan kelarutannyadidalam berbagai pelarut
organik. Sebagai contoh; fosfolipid dapat dipisahkan dari sterol danlemak
netral atas dasar ketidaklarutannya di dalam aseton.Suatu reaksi yang sangat
berguna untuk fraksionasi lipid, adalah reaksi penyabunan.
1.
Tujuan
Adapun tujuan pembahasan lipid dalam makalah ini
adalah sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui pengertian lipid
2.
Untuk mengetahui karakteristik lipid
3.
Untuk memahami fungsi lipid
4.
Untuk mengetahui metabolisme lipid
5.
Untuk mengetahui klasifikasi lipid
6.
Untuk memahami hubungan lipid dengan hormon dan
vitamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar